Senin, 14 September 2015

Memproduksi teks cerita sejarah



Sejarah Jembatan Cincim

                Dahulu saat Indonesia masih di jajah oleh Belanda  , kebanyakan sarana dan prasarana yang ada di Indonesia merupakan peninggalan Belanda . Salah satu contoh yang masih ada hingga saat ini adalah “Jembatan Cincim “. Jembatan ini berada di daerah Cincim desa Ngadipuro Widang Tuban . Jembatan ini di buat oleh Belanda untuk sarana penyebrangan . Awal pertama kali di dirikannya Jembatan Cincim tidak ada yang tau . Karena setelah di cari dari beberapa narasumber , memang kebanyakan dari mereka tidak ada yang tau kapan pertama kali Jembatan Cincim di buat . Di sebut Jembatan Cincim karena memang jembatan ini berada di daerah Cincim . Jembatan ini di dirikan di atas aliran Sungai Bengawan Solo . Sebelum tahun 1948 , Jembatan Cincim memang sudah pernah di bangun , tetapi tidak jelas kapan tahun pembangunannya .

                 Menurut Pak Kasdi , salah satu narasumber yang lahir pada tahun 1950 , pada tahun 1948 di bangunnya Jembatan Cincim untuk yang ke dua kalinya oleh Belanda . Di katakan kedua kalinya , karena memang Jembatan Cincim sudah pernah di bom oleh Belanda sendiri . Pengeboman di lakukan pada saat perang antara Jepang dengan Belanda . Alasan Belanda mengebom Jembatan Cincim hingga runtuh adalah supaya Jepang tidak dapat menyebrang dan tidak dapat menyerang Belanda . Karena memang pada akhirnya yang dapat mengalahkan Belanda adalah Jepang . Menurut Mbah Tasmi’in , narasumber yang tinggal di daerah Cincim , alasan lain Jembtan Cincim di bom adalah untuk memutus hubunga antara daerah Cincim dengan Sekalang . Sekaligus supaya warga Cincim tidak dapat menyebrang dan mengungsi dari serangan Belanda , sehingga mengakibatkan warga Cincim mengungsi ke daerah , yaitu Banguran . 

                Hingga sampai saat ini , ketika Sungai Bengawan Solo surut , nampak banyak sekali besi yang menancap berserakan di pasir di bawah Jembatan Cincim . Besi tersebut adalah bekas dari jembatan yang pernah runtuh akibat pengeboman dulu . Sampai sekarang , Jembatan Cincim masih di gunakan sebagai sarana penyebrangan yang menghubungkan daerah sekitar Cincim dengan Babat Lamongan. Pada tahun 2002 jalan di tengah tengah Jembatan Cincim yang dahulunya  merupakan jalur rel kereta api jurusan Babat Tuban sudah di tutup dan di benahi menjadi jalan untuk kendaraan beroda dua .  Hingga saat ini , Jembatan Cincim masih menjadi peninggalan yang masih bermanfaat .




1 komentar: