Minggu, 30 Agustus 2015

Teks 3 " Sejarah Piala Dunia "

                                                                                         
TEKS 3 : SEJARAH PIALA DUNIA

        Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
             Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trofi  Piala  Dunia  berhasil  direbut  oleh  delapan  negara  berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa
Brasil  merupakan  negara  yang  paling  banyak  mengoleksi  trofi. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
               Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya belum  besar.Selain  itu,  muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
       Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.
          Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.
            Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
          Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
           Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
          Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya. Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
        30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
          Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.
          Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
  Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang  tidak  kalah  menarik  untuk  diperbincangkan  adalah  trofi Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal  digunakan  dalam  Piala  Dunia.  FIFA  menggunakan  trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
       Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman merupakan  negara  pertama  yangn  berhasil  menyimpan  trofi  ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil.



Mengidentifikasi Peristiwa Teks 3:

SEJARAH PIALA DUNIA

No.
Paragraf
Peristiwa
1.
Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup.
Peristiwa yang dimaksud terjadipada setiap generasi
Peristiwa ini terjadi karenaDi setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
2.
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trofi  Piala  Dunia  berhasil  direbut  oleh  delapan  negara  berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa

Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah sejarah piala dunia.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap empat tahun sekali.
Peristiwa tersebut terjadi diUruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
3.
Brasil  merupakan  negara  yang  paling  banyak  mengoleksi  trofi. Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Negara Brasil
Peristiwa tersebut terjadi diBrasil
Peristiwa ini terjadi karenaPrancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
4.
Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay. Namun, gemanya belum  besar.Selain  itu,  muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC). Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Piala Dunia
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap 1924-1928
Peristiwa tersebut terjadi di Uruguay
Peristiwa ini terjadi karena memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
Peristiwa ini berawal muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
5.
Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah turnamen besar sepak bola
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap 1930
Peristiwa tersebut terjadi di Uruguay
Peristiwa ini terjadi karena terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
6.
Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius. Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalahpersiapan yang serius.
Peristiwa tersebut terjadi di ibukota negara, Montevideo.
Peristiwa ini terjadi karenaDi ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.
7.
Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding. FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah FIFA dibuka 13 juli 1930
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah peserta Piala Dunia.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap 13 Juli 1930 
Peristiwa ini terjadi karenaFIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
8.










Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika. Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini. Hal ini disebabkan oleh faktor jarak. Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan. Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang. Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Undangan FIFA
Peristiwa tersebut terjadi dibeberapa negara di Benua Amerika.
Peristiwa ini terjadi karenafaktor jarak
Peristiwa ini berawalkarenapada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang




9.
Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Peserta Sepak Bola
Peristiwa ini berawalpada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlahsembilan negara.
10.
Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia. Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers. FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet dan Rodolphe Seldrayers
Peristiwa tersebut terjadi diempat negara Eropa
Peristiwa ini terjadi karena Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia
Peristiwa ini berawalBelgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
11.
Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde. Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis). Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama. Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis).
Peristiwa tersebut terjadi diBenua Amerikat.
Peristiwa ini terjadi karenaJules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
12.
Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis. Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil. Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya. Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Kapal SS Conte Verde
Peristiwa tersebut terjadi diGenoa
Peristiwa ini terjadi karena tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona. Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
13.
30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
Peristiwa tersebut terjadi diUruguay
Peristiwa ini terjadi karenaTuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina
14.
Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil. Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara. Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II. Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah enam belas negara
Peristiwa tersebut terjadi di Italia
Peristiwa ini terjadi karenaKompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
Peristiwa ini berawal
15.
Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954). Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978). Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah peserta-peserta sepak bola
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap (1954), (1978), 1982, (1994).
Peristiwa tersebut terjadi diSwiss, Jerman barat, Spanyol, Amerika Serikat
Peristiwa ini terjadi karenaJumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).
16.
Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah peserta, Sepp Blatter, Michel Plattini
Peristiwa tersebut terjadi diPrancis
Peristiwa ini terjadi karenajumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.

17.
Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang  tidak  kalah  menarik  untuk  diperbincangkan  adalah  trofi Piala Dunia itu. Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal  digunakan  dalam  Piala  Dunia.  FIFA  menggunakan  trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet, Abel Lafleur.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap Piala Dunia kesembilan pada 1970.

18.
Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga. Jerman merupakan  negara  pertama  yangn  berhasil  menyimpan  trofi  ini. FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil.
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi
ini adalah Fifa World Cup
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah Jules Rimet, Silvio Gannaziga.
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada setiap (1974).
Peristiwa tersebut terjadi di Brasil.





Mengidentifikasi Konjungsi
Teks 3 : SEJARAH PIALA DUNIA

No.
Informasi Teks
Konjungsi
1.
1.      Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
2.      Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
3.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak bola tidak pernah habis untuk diulik.
4.      Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia.
Sebagai
untuk
yang
2.
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
3.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
4.       Dua puluh trofi  Piala  Dunia  berhasil  direbut  oleh  delapan  negara  berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.

pada         
dari
dan
tetapi
karena
yang
telah
oleh

3.
1.      Brasil  merupakan  negara  yang  paling  banyak  mengoleksi  trofi.
2.      Trofi yang berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
3.       Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.
4.       Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan 1950.
5.      Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.



yang
pada
dan
yang
telah
juga
dengan
4.
1.      Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
2.      FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
3.       Namun, gemanya belum  besar.Selain  itu,  muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
4.      Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
5.      Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim.


oleh
yang
atau
oleh
sebab itu
pada
dengan
akan tetapi
karena
5.
1.      Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
2.       Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
3.      Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
4.      Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.

pada
yang
oleh
karena
dengan

6.
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.      Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.

untuk
yang
7.
1.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
2.       Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
3.       FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
4.       Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.




untuk
pada
yang
sebagai
bagi

8.
1.      Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
2.      Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini.
3.      Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
4.      Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
5.      Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
6.      Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.


dari
sementara itu
oleh
dengan
untuk
sedangkan
karena
pada
yang
dan

9.
1.      Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
2.      Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.

hingga
pada

10.
1.      Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
2.      Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
3.      Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
4.      Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
5.      FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.


yang
untuk
oleh

11.
1.      Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
2.      Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis).
3.      Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
4.      Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.


dan
dengan
juga
dari
sementara itu
karena

12.
1.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
2.      Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
3.      Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona.
4.      Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
5.      Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
6.      Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.



dari
dengan
untuk
sementara itu
juga
pada

13.
1.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
2.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.

dalam
bagi
yang
pada
dan
dengan

14.
1.      Akan tetapi, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
2.      Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadienam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
3.      Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
4.      Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.


akan tetapi
yang
juga
pada
dan
dengan
15.
1.      Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
2.      Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
3.      Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
4.      Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).



dari
yang
hingga
kemudian
16.
1.      Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
2.      Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
3.      Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.



yang
hingga
dan
17.
1.      Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang  tidak  kalah  menarik  untuk  diperbincangkan  adalah  trofi Piala Dunia itu.
2.      Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal  digunakan  dalam  Piala  Dunia. 
3.      FIFA  menggunakan  trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
4.      Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.


dalam
yang
untuk
sebelum
hingga
pada
oleh
18.
1.      Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
2.      Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
3.      Jerman merupakan  negara  pertama  yang  berhasil  menyimpan  trofi  ini.
4.      FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil.


kemudian
oleh
yang
hingga





















Mengidentifikasi Konfiks
Teks 3 : SEJARAH PIALA DUNIA

No
Informasi Teks
Konfiks
Makna
Fungsi
1.
1.      Pesona sepak bolasebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
2.      Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
3.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonanuntuk hiburan, sepak bola tidak pernah habisuntuk diulik.
4.      Salah satu kompetisi akbar yang sayanguntuk dilewatkan adalah Piala Dunia.




kesukaan




Menyatakan hal yang disebut dalam kata dasar.






Membentuk kata benda.
2.
1.      Sejarah Piala Dunia mulai digelarpada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
2.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
3 Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014,
4.      Piala Duniatelah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
5.      Dua puluh trofi  Piala  Dunia  berhasil  direbut  oleh delapan  negara  berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.







penyelenggaraan






Menyatakan hasil perbuatan.







Membentuk kata benda.
3.
1.      Brasil  merupakan  negara  yang  paling  banyak  mengoleksi  trofi.
2.      Trofi yang berjumlah lima itu diraihpada 1958, 1962, 1970, 1994,dan 2002.
3.       Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman puntelah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990,dan 2014.
4.       Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan1950.
5.      Kemudian Prancis mendapat satu trofipada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengansatu trofipada 2010.



4.
1.      Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
2.      FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
3.      Namun, gemanya belum  besar.Selain  itu,  muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
4.      Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
5.      Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim



5.
1.      Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
2.       Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
3.      Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
4.      Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.




 kemerdekaan




Menyatakan hasil perbuatan





Membentuk kata benda
6.
1.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
2.       Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.




persiapan



Menyatakan hasil perbuatan



Membentuk kata benda
7.
1.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
2.       Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
3.       FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
4.      Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.
Kesusahan


Penyelenggaraan



Pendaftaran


Terkena/menderita sesuatu hal.

Menyatakan hasil perbuatan


Menyatakan hasil perbuatan







Membentuk kata benda
8.
1.      Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
2.       Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini.
3.       Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
4.      Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
5.       Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
6.      Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.
Kedekatan



Penyelenggaraan


pertandingan.
Menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.

Menyatakan hasil perbuatan.

Menyatakan hasil perbuatan.






Membentuk kata benda
9.
1.      Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
2.      Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.
Pendaftaran


keikutsertaan
Menyatakan hasil perbuatan

Menyatakan hasil perbuatan



Membentuk kata benda



10.
1.      Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
2.      Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
3.      Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
4.      Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
5.      FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.





penyelenggaraan





Menyatakan hasil perbuatan






Membentuk kata benda
11.
1.      Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
2.      Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis).
3.       Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
4.      Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.



Pelabuhan



Menyatakan hasil perbuatan.



Membentuk kata benda
12.
1.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
2.       Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
3.       Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona.
4.       Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
5.      Kapal milik Italia ini lalu menuju Pelabuhan Santos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
6.       Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.
Perjalanan



Pelabuhan
Menyatakan peristiwa/hal perbuatan/proses.

Menyatakan hasil perbuatan.
Membentuk kata sifat



Membentuk kata benda
13.
1.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
2.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.

Persebakbolaan

kemenangan
Menyatakan hasil perbuatan

Menyatakan hasil perbuatan



Membentuk kata benda



14.
1.      Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
2.       Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
3.       Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
4.       Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.


penyelenggaraan


Menyatakan hasil perbuatan.



Membentuk kata benda
15.
1.      Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
2.       Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
3.      Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
4.       Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).






Penyelenggaraan
pelaksanaan





Menyatakan hasil perbuatan






Membentuk kata benda
16.
1.      Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
2.       Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
3.      Berdasarkan pernyataan Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.




pernyataan




Menyatakan peristiwa / hal perbuatan





Membentuk kata benda
17.
1.      Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang  tidak  kalah  menarik  untuk  diperbincangkan  adalah  trofi Piala Dunia itu.
2.      Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal  digunakan  dalam  Piala  Dunia. 
3.      FIFA  menggunakan  trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
4.      Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.







penyelenggaran







Menyatakan hasil perbuatan








Membentuk kata benda
18.
1.      Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
2.      Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
3.       Jerman merupakan  negara  pertama  yangn  berhasil  menyimpan  trofi  ini.
4.      FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil.






Mengidentifikasi Kata Baku Dan Tidak Baku
Teks 3 : SEJARAH PIALA DUNIA
No
Informasi Teks
Kata Tidak Baku
Kata Baku

1.
5.      Pesona sepak bolasebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar.
6.      Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya.
7.      Baik itu dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonanuntuk hiburan, sepak bola tidak pernah habisuntuk diulik.
8.      Salah satu kompetisi akbar yang sayanguntuk dilewatkan adalah Piala Dunia.










2.
6.      Sejarah Piala Dunia mulai digelarpada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Bahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia).
7.      Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
8.      Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014,
9.      Piala Duniatelah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali.
10.  Dua puluh trofi  Piala  Dunia  berhasil  direbut  oleh delapan  negara  berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa.
















3.
6.      Brasil  merupakan  negara  yang  paling  banyak  mengoleksi  trofi.
7.      Trofi yang berjumlah lima itu diraihpada 1958, 1962, 1970, 1994,dan 2002.
8.       Seperti halnya Italia yang telah meraih empat trofi pada1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman puntelah meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990,dan 2014.
9.       Lalu Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada 1930 dan1950.
10.  Kemudian Prancis mendapat satu trofipada 1998, Inggris juga dengan satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengansatu trofipada 2010.



4.
6.      Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola.
7.      FIFA yang diketuainya saat itu sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 yang dimenangi Uruguay.
8.      Namun, gemanya belum  besar.Selain  itu,  muncul  konflik  siapa  yang  berhak mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).
9.      Oleh sebab itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria.
10.  Akan tetapi, turnamen ini gagal karena tidak memiliki banyak peminat, hanya diikuti oleh empat tim
turnamen
Tournament

5.
5.      Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud.
6.       Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay.
7.      Negara ini terpilih karena telah menjadi juara bertahan sepak bola pada Olimpiade.
8.      Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Uruguay.










6.
3.      Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
4.       Di ibukota negara, Montevideo, dibangun sebuah stadion raksasa bernama Stadion Centenario berkapasitas 95.000 penonton untuk menyelenggarakan turnamen akbar ini.










7.
5.      Jika saat ini berbagai negara berebut tiket untuk dapat bermain di turnamen ini, pada Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta.
6.       Sebagai penyelenggaraan perdana, FIFA tidak mengadakan mekanisme kualifikasi bagi setiap negara yang ingin bertanding.
7.       FIFA bahkan mengundang seluruh asosiasi sepak bola di setiap negara untuk berpartisipasi di kompetisi ini.
8.      Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhirpendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia.





8.
7.      Undangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika.
8.       Sementara itu, negara di Benua Eropa tidak begitu antusias merespons undangan ini.
9.       Hal ini disebabkan oleh faktor jarak.
10.  Kedekatan jarak negara di Benua Amerika dengan tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola ini membuat mereka antusias untuk mengikuti pertandingan.
11.   Sedangkan negara di Benua Eropa harus melakukan perjalanan laut mengarungi Samudera Atlantik, karena pada saat itu jalur udara menggunakan pesawat masih sangat jarang.
12.  Tentu saja perjalanan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang tidak sebentar.



9.
3.      Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa.
4.      Bahkan, pada dua bulan sebelum Piala Dunia digelar, pesertanya masih berjumlah sembilan negara.



10.
6.      Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan.
7.      Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
8.      Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi.
9.      Prancis memang dibujuk secara langsung oleh Jules Rimet untuk ikut serta. Sementara itu, Belgia dirayu oleh Wakil Presiden FIFA, Rodolphe Seldrayers.
10.  FIFA bahkan menyediakan kapal laut untuk mengantarkan negara yang dibujuknya sampai ke tempat penyelenggaraan Piala Dunia di benua seberang.








11.
5.      Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.
6.      Kapal ini juga mengangkut Jules Rimet bersama tiga wasit dari Eropa, Jean Langenus (Belgia), Henri Christophe (Belgia),dan Thomas Balway (Prancis).
7.       Kapal ini menjadi sangat istimewa karena Jules Rimet membawa trofi Piala Dunia pertama.
8.      Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille.






12.
7.      Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania.
8.       Kapal ini lalu berlabuh di Dermaga Villefranche-sur-Mer untuk menjemput tim Prancis.
9.       Sementara itu, tim Belgia menunggu di Pelabuhan Barcelona.
10.   Kapal ini juga berlabuh di Dermaga Rio de Janeiro untuk menjemput tim Brasil.
11.  Kapal milik Italia ini lalu menuju PelabuhanSantos untuk menjemput beberapa pemain lainnya.
12.   Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai.



13.
3.      30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928.
4.      Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina.




14.
5.      Akan tetap, kondisi politik-ekonomi dunia yang belum stabil menyebabkan jumlah peserta Piala Dunia selanjutnya juga turut tidak stabil.
6.       Misalnya, pada Piala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara.
7.       Kompetisi ini bahkan sempat dihentikan selama 12 tahun (tiga kali penyelenggaraan) akibat Perang Dunia II.
8.       Pada 1950, Piala Dunia kembali digelar di Brasil dengan hanya diikuti tiga belas negara.





15.
5.      Penyelenggaraan Piala Dunia baru mulai stabil, setidaknya dilihat dari jumlah peserta, sejak gelaran yang kelima di Swiss (1954).
6.       Sejak itu, jumlah peserta Piala Dunia tetap enam belas negara hingga pelaksanaan yang kesebelas di Jerman barat (1978).
7.      Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara.
8.       Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994).









16.
4.      Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis,jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara.
5.       Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014).
6.      Berdasarkan pernyataanSepp Blatter (Presiden FIFA) dan Michel Plattini (Presiden UEFA), jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah hingga empat puluh negara peserta.







17.
5.      Selain mengenai jumlah pesera dalam Piala Dunia, bahasan lain yang  tidak  kalah  menarik  untuk  diperbincangkan  adalah  trofi Piala Dunia itu.
6.      Trofi yang saat ini selalu “keliling dunia” sebelum penyelenggaran Piala Dunia digelar itu bukanlah trofi yang sejak awal  digunakan  dalam  Piala  Dunia. 
7.      FIFA  menggunakan  trofi bernama Jules Rimet Cupsejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970.
8.      Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur.









18.
5.      Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cuppada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974).
6.      Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.
7.       Jerman merupakan  negara  pertama  yangn  berhasil  menyimpan  trofi  ini.
8.      FIFA World Cup tersebut masih digunakan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil.




Mengabstraksikan Teks 3 : FIFA WORLD CUP

Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah pudar. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk dilewatkan adalah Piala Dunia. Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi.Piala Dunia ini dicetus oleh Jules Rimet, Presiden FIFA, yang memiliki impian menggelar turnamen internasional sepak bola. Pada 1930, akhirnya turnamen besar sepak bola ini terwujud. Piala Dunia yang diprakarsai oleh Jules Rimet pertama kali digelar di Uruguay. Untuk menggelar Piala Dunia, Uruguay melakukan persiapan yang serius.
 Piala Dunia yang dibuka 13 Juli 1930 tersebut pihak FIFA justru kesusahan mencari peserta. Pada waktu itu, FIFA hanya memberikan batas akhir pendaftaran bagi setiap negara untuk dapat diterima menjadi peserta Piala Dunia. ndangan FIFA ini mendapatkan respons besar dari beberapa negara di Benua Amerika. Hingga batas akhir pendaftaran, FIFA tidak menerima satu pun konfirmasi keikutsertaan negara di Eropa. Kondisi yang demikian memaksa Jules Rimet turun tangan. Ia melobi beberapa negara Eropa untuk ikut dalam Piala Dunia.
Akirnya empat negara Eropa setuju untuk berpartisipasi. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Prancis, Belgia, dan Rumania berangkat menuju Benua Amerika dengan menumpang kapal SS Conte Verde.       Sementara itu, pemain dan pelatih dari negara Yugoslavia berangkat secara terpisah menggunakan kapal Florida dari Pelabuhan Marseille. Kapal SS Conte Verde memulai perjalanan bersejarah ini dari Pelabuhan Genoa dengan mengangkut tim dari Rumania. Kapal ini akhirnya sampai di Uruguay pada 4 Juni 1930, tepat 9 hari sebelum Piala Dunia perdana itu dimulai. 30 Juli 1930 menjadi saat bersejarah dalam dunia persebakbolaan, terutama bagi Uruguay yang melanjutkan kemenangan pada Olimpiade 1924 dan 1928. Tuan rumah ini memenangi Piala Dunia
FIFA perdana dengan skor 4-2 mengalahkan negara tetangga sekaligus rival mereka, Argentina. iala Dunia 1934 di Italia, jumlah peserta Piala Dunia menjadi enam belas negara dan pada penyelenggaraan yang ketiga, 1938 di Prancis, peserta Piala Dunia berkurang menjadi lima belas negara. Mulai 1982, diselenggarakan di Spanyol, pihak FIFA kemudian menambah jumlah peserta menjadi dua puluh empat negara. Jumlah ini terus bertambah hingga Piala Dunia kelima belas di Amerika Serikat (1994). Saat FIFA menggelar Piala Dunia yang keenam belas di Prancis, jumlah peserta bertambah menjadi tiga puluh dua negara. Jumlah ini bertahan hingga gelaran Piala Dunia kedua puluh di Brasil (2014). FIFA menggunakan trofi bernama  Jules Rimet Cup sejak awal gelaran turnamen besar ini hingga Piala Dunia kesembilan pada 1970. Trofi pertama ini didesain oleh seorang pemahat berkebangsaan Prancis, Abel Lafleur. Trofi Jules Rimet ini kemudian digantikan oleh trofi FIFA World Cup pada gelaran Piala Dunia kesepuluh (1974). Trofi ini dibuat oleh seorang pemahat asal Italia, Silvio Gannaziga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar